Text
Pengaruh Moral Reasoning, Ethical Sensitivity, dan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Etis Mahasiswa dengan Budaya etis organisasi sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2019 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Semarang
SARI
Nasution, Annas Fachrizal. 2024 “Pengaruh Moral Reasoning, Ethical
Sensitivity, dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Etis Mahasiswa dengan Budaya
Etis Organisasi sebagai Variabel Moderating”. Skripsi. Jurusan Pendidikan
Ekonomi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing Tusyanah, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Perilaku Etis Mahasiswa, Moral Reasoning, Ethical Sensitivity,
Teman Sebaya, Budaya etis organisasi
Penting bagi mahasiswa calon pendidik untuk bersikap dan berperilaku sesuai
dengan norma dan aturan yang berlaku, baik dalam lingkungan kampus maupun di
lingkungan masyarakat. Namun pada kenyataannya, masih ada mahasiswa calon
pendidik yang belum berperilaku etis sehingga perlu ditingkatkan lagi agar
mahasiswa mampu berperilaku etis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji
pengaruh variabel eksogen yaitu moral reasoning, ethical sensitivity, dan teman
sebaya terhadap variabel endogen yaitu perilaku etis mahasiswa dengan budaya etis
organisasi sebagai variabel moderating.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
pengujian hipotesis. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner (angket)
dan dianalisis menggunakan SEM-PLS dengan bantuan aplikasi Smart PLS 3.3.3.
Populasi dalam penelitian ini yaitu 257 Mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan
2019 Universitas Negeri Semarang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian
ini menggunakan teknik probability sampling. Dari jumlah populasi 257 orang
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2019 Universitas Negeri Semarang,
maka digunakan rumus slovin dalam menentukan jumlah sampel. Berdasarkan hasil
perhitungan rumus slovin maka diketahui jumlah sampel yang akan diteliti
sebanyak 72 responden yang diambil menggunakan teknik proportional sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model penelitian yang digunakan telah
valid dan reliabilitas konstruk telah dinyatakan layak. Berdasarkan 7 hipotesis yang
diajukan, terdapat 5 hipotesis yang diterima. Moral reasoning berpengaruh positif
dan signifikan terhadap perilaku etis mahasiswa dengan pengaruh sebesar 12%.
Ethical sensitivity berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku etis
mahasiswa sebesar 49,2%. Teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan
terhadap perilaku etis mahasiswa dengan pengaruh sebesar 23,4%. Budaya etis
organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku etis mahasiswa
sebesar 16,5%. Kemudian budaya etis organisasi berpengaruh positif dan signifikan
memperkuat pengaruh ethical sensitivity terhadap perilaku etis dengan pengaruh
sebesar 35,8%. Dan Budaya etis organisasi sebagai variabel moderating kedua
variabel moral reasoning dan teman sebaya terhadap perilaku etis mahasiswa
menjadi variabel moderating yang memperlemah hubungan dari variabel moral
reasoning dan teman sebaya terhadap perilaku etis mahasiswa.
Simpulan dari penelitian ini yaitu terdapat lima hipotesis yang diterima dan
dua hipotesis yang ditolak. Saran untuk peneliti selanjutnya, diharapkan mampu
menganalisis dan mengkaji variabel lain yang dapat mempengaruhi perilaku etis
mahasiswa seperti locus of control, love of money, gender dan variabel lainnya yang
mendukung penelitian dalam mengukur perilaku etis mahasiswa
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain