Text
Pengaruh Audit Tenure, Financial Distress, dan Spesialisasi Auditor terhadap Kualitas Audit dengan Fee Audit sebagai Variabel Moderating
SARI
Wardana, Krisna. 2024. “Pengaruh Audit Tenure, Financial Distress, dan
Spesialisasi Auditor terhadap Kualitas Audit dengan Fee Audit sebagai Variabel
Moderating”. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : Dr. Nanik Sri Utaminingsih, S.E.,
M.Si., Akt
Kata Kunci : Audit tenure, Financial distress, Spesialisasi Auditor, Fee Audit,
Aset Tetap, Kualitas audit
Kualitas audit merupakan hal yang sangat penting dalam menilai keandalan
pelaporan keuangan perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji
secara empiris determinan faktor yang memengaruhi kualitas audit. studi ini
menguji peran fee audit dalam memoderasi pengaruh audit tenure, financial
distress, spesialisasi auditor terhadap kualitas audit dengan aset tetap sebagai
variabel kontrol.
Populasi dalam riset ini adalah perusahaan Perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2018 hingga 2022. Teknik pengambilan
sampel mengggunakan purposive sampling dan menghasilkan sampel sebanyak 33
perusahaan dengan total sebanyak 122 unit analisis. Penelitian ini menggunakan
metode analisis deskriptif dan inferensial melalui analisis regresi data panel dan
Moderated Regression Analysis (MRA) dengan bantuan program Eviews. Model
terbaik dalam penelitian adalah Random Effect Model (REM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit tenure dan spesialisasi auditor
memiliki pengaruh negatif secara signifikan terhadap kualitas audit. sedangkan
financial distress memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap kualitas
audit. lebih lanjut, fee audit pada penelitian ini memiliki peran memoderasi dengan
memperlemah pengaruh audit tenure, financial distress dan spesialisasi auditor
terhadap kualitas audit.
Hasil penelitian ini bermanfaat bagi auditor untuk dapat memperhatikan
faktor-faktor yang secara empiris telah terbukti berpengaruh terhadap kualitas audit.
bagi perusahaan dapat lebih mempertimbangkan penentuan besaran fee audit yang
dibayarkan, karena fee audit terbukti mampu memoderasi pengaruh financial
distress dan spesialisasi auditor terhadap kualitas audit. penelitian ini memiliki
keterbatasan dimana variabel dalam model ini secara keseluruhan hanya mampu
menjelaskan variabel kualitas audit sebesar 22,62%. Atas dasar tersebut, penelitian
selanjutnya diharapkan dapat menambah dan memperbaharui variasi model
penelitian sehingga dapat meningkatkan nilai Adjusted R-squared.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain