Text
Pengaruh Kepemimpinan Otentik pada Kinerja Karyawan dengan Berbagi Pengetahuan Sebagai Variabel Mediasi (Studi pada PT Pos Indonesia (Persero) KC&KCP Metro)
ABSTRAK
Ajeng Ayu Pratiwi. 2024. Pengaruh Kepemimpinan Otentik pada Kinerja
Karyawan dengan Berbagi Pengetahuan Sebagai Variabel Mediasi (Studi pada PT
Pos Indonesia (Persero) KC&KCP Metro). Skripsi Program Studi Manajemen,
Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing: Siti Ridloah, S.E., M.Mgmt.
Kata Kunci: Kinerja Karyawan, Kepemimpinan Otentik, Berbagi
Pengetahuan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan otentik pada
kinerja karyawan dengan berbagi pengetahuan sebagai variabel mediasi. Sumber
daya manusia merupakan aset penting bagi perusahaan, dimana keberhasilan dalam
mencapai tujuan perusahaan terletak pada kualitas sumber daya manusia yang baik.
Elemen penting untuk mencapai tujuan dari perusahaan adalah kinerja, dimana
kinerja mengacu pada prestasi yang dihasilkan dari proses terlaksananya sebuah
rencana untuk mencapai tujuan organisasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Pos Indonesia (Persero)
KC&KCP Metro. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 92 orang karyawan dengan
menggunakan sampel jenuh. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif
dengan analisis Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS)
dengan alat analisis SmartPLS versi 3.0.
Hasil analisis langsung menunjukkan bahwa kepemimpinan otentik dapat
meningkatkan kinerja karyawan, kepemimpinan otentik dapat meningkatkan
berbagi pengetahuan, berbagi pengetahuan dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Sedangkan hasil analisis tidak langsung menunjukkan bahwa berbagi pengetahuan
terbukti memediasi antara kepemimpinan otentik pada kinerja karyawan.
Pada penelitian ini, pemimpin PT Pos Indonesia (Persero) KC&KCP Metro
perlu meningkatkan perhatiannya untuk mendengarkan dan mengumpulkan
pendapat karyawan, hal ini dapat dilakukan dengan membagikan kuesioner pada
karyawan terkait pendapat atau saran yang ingin disampaikan, dengan begitu
karyawan memiliki wadah untuk menyampaikan aspirasinya. Sehingga karyawan
akan merasa diperhatikan dan lebih percaya diri, hal ini dapat meningkatkan kinerja
karyawan. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu diharapkan dapat
mempertimbangkan efek mediasi dari variabel lain seperti pembelajaran organisasi
(Nasab & Afshari, 2019)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain