Text
Determinan Accounting Prudence Pada Perusahaan Sektor Infrastruktur Di Indonesia
SARI
Revita Handayani, Angela S. 2024. “Determinan Accounting Prudence Pada
Perusahaan Sektor Infrastruktur Di Indonesia”. Skripsi. Program Studi Akuntansi.
Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Prof.
Heri Yanto, M.B.A., Ph.D.
Kata Kunci : Accounting Prudence, Intensitas Modal, Growth Opportunity,
Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Komite Audit.
Accounting prudence sangat penting diterapkan dalam proses penyusunan laporan
keuangan. Diterapkannya accounting prudence dapat mencegah kecurangan dan
asimetri informasi, karena laporan keuangan menggambarkan kondisi perusahaan
yang sebenarnya. Accounting prudence harus mendapatkan perhatian karena
penerapannya masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penerapan accounting prudence pada
perusahaan sektor infrastruktur di Indonesia tahun 2018-2022. Meliputi intensitas
modal, growth opportunity, ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan komite
audit. Penelitian ini menggunakan teori akuntansi positif, teori keagenan dan teori
sinyal yang berhubungan dengan variabel independen penelitian.
Populasi penelitian pada perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2018 sampai tahun 2022. Pemilihan sampel
menggunakan teknik purposive sampling yang membentuk sampel akhir sebesar 35
perusahaan dengan 5 tahun pengamatan, dengan data yang dapat dianalisis sebesar
114 unit analisis. Analisis statistik deskriptif dan inferensial digunakan sebagai
teknik analisis dalam penelitian ini melalui IBM SPSS versi 26.
Hasil penelitian menunjukan bahwa intensitas modal, profitabilitas dan leverage
berpengaruh negatif signifikan terhadap accounting prudence. Ukuran perusahaan
berpengaruh positif signifikan terhadap accounting prudence. Sedangkan growth
opportunity dan komite audit tidak berpengaruh terhadap accounting prudence.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan intensitas modal, ukuran perusahaan,
profitabilitas dan leverage mendapatkan perhatian dari perusahaan karena hal
tersebut mempengaruhi penerapan accounting prudence pada perusahaan. Hal ini
dilakukan agar penerapan accounting prudence terutama pada perusahaan sektor
infrastruktur dapat meningkat. Karena mayoritas penerapan accounting prudence
pada perusahaan sektor infrastruktur termasuk dalam kategori sangat rendah.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain