Text
Penerapan Model S.C.C.O.R.E dalam Pendeteksian Tindakan Financial Shenanigans (Studi Empiris pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Kompas 100 Tahun 2020-2022)
SARI
Puspitasari, Regita. 2024. “Penerapan Model S.C.C.O.R.E dalam Pendeteksian
Tindakan Financial Shenanigans (Studi Empiris pada Perusahaan yang Tergabung
dalam Indeks Kompas 100 Tahun 2020-2022)”. Skripsi. Program Studi Akuntansi.
Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Dr.
Indah Anisykurlillah, S.E., M.Si., Akt., CA
Kata Kunci: Financial Shenanigans, Model S.C.C.O.R.E, Indeks Kompas 100
Berdasarkan laporan ACFE 2022, Indonesia memiliki tingkat fraud
tertinggi di antara 18 negara. Hal ini meliputi 78 kasus fraud di Asia Pasifik,
mewakili 4% dari total. Dari kasus tersebut, 57% terkait korupsi, 20% penagihan
palsu, 17% transaksi non-tunai, dan 15% penggantian biaya palsu. Kerugian akibat
financial shenanigans mencapai USD 32.900 per bulan, Perusahaan dalam indeks
Kompas 100 cenderung diperhatikan investor, hal ini mendorong perusahaan untuk
tetap dalam indeks Kompas 100. Oleh karena itu, berpotensi menimbulkan tindakan
financial shenanigans.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai
pengaruh personal financial need, target keuangan, pergantian direksi, biaya audit,
ineffective monitoring, total akrual aset, dan CEO duality terhadap financial
shenanigans. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung
Indeks Kompas 100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-
2022. Sampel pada penelitian ini diambil menggunakan metode purposive
sampling. Sampel diperoleh sebanyak 66 perusahaan yang tergabung Indeks
Kompas 100 dengan unit analisis sebanyak 198 unit analisis. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Alat analisis yang
digunakan yaitu aplikasi Eviews versi 13.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa personal financial need, pergantian
direksi, biaya audit, dan ineffective monitoring tidak berpengaruh terhadap financial
shenanigans. sedangkan target keuangan, total akrual aset, dan CEO duality
berpengaruh positif terhadap financial shenanigans. Saran untuk peneliti
selanjutnya adalah menambah periode penelitian terbaru dan memperluas sampel
penelitian di kawasan Asia-Pasifik. Selain itu, disarankan menggunakan variabel
dan proksi lain di luar penelitian ini
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain