Text
Strategi Pengembangan Usaha Tenun Sarung Goyor Pulau Seribu di Kabupaten Tegal
SARI
Salsabillah, Hawa Aula. 2024. “Strategi Pengembangan Usaha Tenun Sarung
Goyor Pulau Seribu di Kabupaten Tegal”. Skripsi. Program Studi Pendidikan
Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing Ahmad Jaenudin, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Strategi Pengembangan, Business Model Canvas, UMKM.
Strategi pengembangan adalah suatu cara yang akan digunakan perusahaan
untuk melakukan sebuah perubahan berencana dengan didukung oleh berbagai
pihak. Perusahaan harus mempersiapkan strategi untuk keberlangsungan usaha di
masa yang akan datang, Strategi usaha juga akan menentukan arah yang akan dituju
dari sebuah UMKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan
menganalisis proses pengembangan bisnis pada kegiatan usaha tenun sarung goyor
Pulau Seribu, untuk mendeskripsikan dan menganalisis menggunakan analisi
SWOT pada bisnis tenun sarung goyor Pulau Seribu, untuk merumuskan alternatif
strategi pengembangan usaha tenun sarung goyor Pulau Seribu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.
Pengumpulan data yang dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi.
Teknik analisis data dengan menggunakan cara reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan dilakukan dengan analisis SWOT.
Hasil analisis data penelitian menunjukan bahwa usaha tenun sarung goyor
pulau seribu telah menerapkan seluruh komponen business model canvas dalam
menjalankan usahanya. Tenun sarung goyor pulau seribu berada pada sel V pada
analisis matrik IE dan terdapat beberapa alternatif strategi pengembangan yang
dapat dilakukan yaitu strategi SO dengan menambah kerjasama dengan berbagai
distributor atau retail baik yang dari daerah Tegal ataupun luar daerah, serta tetap
menjaga dan terus meningkatkan kualitas produk dengan memanfaatkan relasi dari
berbagai supplier bahan baku produksi. Strategi WO dengan merekrut karyawan
yang berkompeten dalam bidang pemasaran produk sehingga dapat mengelola
media sosial dengan baik dan menarik serta dapat menyediakan toko penjualan
produk tenun sarung yang dapat dikelola sendiri oleh perusahaan. Strategi ST
dengan Dengan memberikan penambahan biaya pengiriman kepada pelanggan agar
produk yang akan di distribusikan diberi pengaman. Strategi WT dengan
Menambah alternatif penyedia bahan baku sebagai pembanding agar mendapatkan
harga bahan baku yang tidak terlalu mahal dengan kualitas yang sama baiknya.
Saran yang dapat diberikan adalah dengan meningkatkan berbagai aspek dari
sembilan blok business model canvas yang memerlukan perbaikan yaitu blok value
propositions, channels, key activities, key partnership, dan cost structure;
memberikan pemahaman serta menyosialisasikan strategi yang sudah dirumuskan
kepada seluruh pegawai yang terlibat didalam perusahaan agar dapat menjadi acuan
sebagai strategi pengembangan usaha; perlu adanya bimbingan, arahan, dan
perhatian khusus dari seluruh pihak yang terlibat selama proses pelaksanaan
sehingga dapat sesuai dengan rumusan strategi dan diikuti dengan evaluasi lebih
lanjut secara bertahap
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain