Text
Pengaruh PDB per Kapita, Indeks Persepsi Korupsi, Indeks Pembangunan Manusia, dan Konsumsi Batu Bara terhadap Emisi Karbon Dioksida pada Kelompok Negara BRICS
SARI
Daniel, Erikson. 2024. “Pengaruh PDB per Kapita, Indeks Persepsi Korupsi,
Indeks Pembangunan Manusia, dan Konsumsi Batu Bara terhadap Emisi
Karbon Dioksida pada Kelompok Negara BRICS”. Skripsi. Program Studi
Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Negeri
Semarang. Pembimbing: Nurjannah Rahayu K, S.E., M.Si.
Kata Kunci: Environmental Kuznets Curve, Indeks Persepsi Korupsi, Indeks
Pembangunan Manusia, Konsumsi Batu Bara, Pooled Mean Group
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator penting bagi perekonomian
suatu negara. Seiringnya berkembangannya pertumbuhan ekonomi, diharapkan
degradasi lingkungan dapat menurun. Hal ini didasarkan oleh teori Environmental
Kuznets Curve (EKC) di mana ketika pendapatan per kapita meningkat maka di titik
tingkat pendapatan tertentu degradasi lingkungan turut menurun. Penelitian ini
menggunakan motode Pooled Mean Group/ARDL dengan tujuan menganalisis
jangka pendek serta jangka panjang dengan variabel emisi karbon dioksida sebagai
variabel dependen, kemudian variabel PDB per kapita, indeks persepsi korupsi,
indeks pembangunan manusia, dan konsumsi batu baru sebagai variabel
independen.
Penelitian dilakukan pada kelompok negara BRICS dengan anggota negara Brasil,
Rusia, India, Tiogkok, dan Afrika Selatan dari tahun 1996 hingga 2021. Hasil
menunjukan jika hipotesis EKC tidak berlaku di jangka pendek, akan tetapi berlaku
di jangka panjang. Indeks persepsi korupsi berpengaruh positif tidak signifikan di
jangka pendek serta berpengaruh positif dan signifikan di jangka panjang, indeks
pembangunan manusia berpengaruh negatif tidak signifikan di jangka pendek serta
berpengaruh negatif dan signifikan di jangka panjang, terakhir konsumsi batu bara
berpengaruh positif dan signifikan di jangka pendek serta di jangka panjang. Saran
pada penelitian ini seperti mengoptimalkan pajak karbon bagi negara yang belum
menerapkannya serta membuat uji kelayakan usaha industri sehingga adanya
pembatasan terkait limbah yang dihasilkan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain