Text
Pemetaan dan Analisis Potensi Pengembangan Wilayah di Kawasan Kedungsepur
SARI
Nida Kusuma Johariani, 2024 “Pemetaan dan Analisis Potensi Pengembangan
Wilayah di Kawasan Kedungsepur” Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Semarang, Pembimbing :
Karsinah, S.E., M.Si.
Kata Kunci: Pemetaan, Potensi, Pengembangan, Sektor, Basis, Prospektif,
Kompetitif, Spesialisasi.
Pertumbuhan ekonomi merupakan satu dari banyaknya syarat dalam proses
pembangunan. Kedungsepur memiliki posisi ketimpangan dengan rata-rata cukup
tinggi setelah Wanarakuti dan Barlingmascakeb. berdasarkan data rata-rata Indeks
Williamson ini dapat menunjukkan kemampuan distribusi sumber daya ekonomi
dihasilkan suatu wilayah di Kawasan Kedungsepur. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk melihat potensi pengembangan wilayah di Kawasan Kedungsepur.
Data bersumber dari instansi yang terkait pada penelitian ini yakni dari
Badan Pusat Statistik (BPS) dan Portal Geospasial Indonesia. Data yang digunakan
dalam penelitian pada tahun 2017-2022. Alat analisis yang digunakan adalah
Dynamic Location Quotient (DLQ), Model Rasio Pertumbuhan (MRP), analisis
overlay untuk pemetaan. Software yang digunakan ialah Arc Gis dan Microsoft
Excel.
Hasil dari analisis yang didapatkan yakni di setiap Kabupaten/Kota di
Kawasan Kedungsepur yang memiliki sektor prospektif dan memiliki daya saing
tak hanya itu dengan berdasarkan hasil pemetaan menunjukkan bahwasanya di
Kabupaten Kendal terdapat tujuh sektor unggulan dan termasuk ke dalam wilayah
dengan daerah yang berkembang pesat, Kabupaten Demak terdapat enam sektor
yang unggulan. Kabupaten Semarang (Ungaran) terdapat delapan sektor unggulan.
Kota Semarang terdapat dua belas sektor yang unggulan dan kompetitif.. Kota
Salatiga terdapat tiga sektor yang memiliki potensi daya saing. Kabupaten
Grobogan terdapat lima sektor yang termasuk sektor unggulan dengan. Setiap
wilayah memiliki sektor yang mampu berkompetitif, serta terspesialisasi dan ada
pula yang masih lambat yang di antara 17 sektor.
Saran yang dapat diberikan peneliti yakni pemerintah atau pemangku
kebijakan dapat melihat potensi di wilayahnya masing-masing dengan melibatkan
beberapa bidang lainnya dan upaya kolaborasi yang baik antara pemerintah dan
masyarakat. Pemerintah mampu memberikan pelatihan yang lebih intensif sesuai
dengan sektor unggulan yang dimiliki dan memiliki prospek yang baik kedepannya
dan mempertimbangkan bagaimana keadaan ekonomi wilayah khususnya di
Kawasan Kedungsepur
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain